Kamis, 01 November 2012

PROGRAM KERJA UKM INKADO UMM


PROGRAM KERJA UKM INKADO UMM

I.         Dasar Pemikiran
 Bela diri karate merupakan salah satu sektor pembangunan nasional bagi masyarakat umumnya, dan khususnya mahasiswa terutama tentunya dalam menciptakan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta aktif dalam meningkatkan prestasi dan mutu keolahragaan nasional dibidang seni beladiri karate, sejalan dengan program pemerintah dalam memasyarakatkan olah raga khususnya bagi kalangan mahasiswa sebagai aset bangsa demi menunjang pembangunan nasional. Untuk itu perlu secara terus menerus (berkesinambunggan) dalam pembinaan, pengembangan serta peningkatan kearah prestasi yang mana akan di tuangkan dan dikembangkan melalui program-program kerja pengurus maupun pelatih yang mana akan diarahkan untuk membawa keharuman nama karate Unit Kegiatan mahasiswa (UKM) Inkado(Indonesia Karate-Do) Universitas Muhammadiyah Malang baik di tingkatan regional maupun nasional.
 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Inkado (Indonesia Karate-Do) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan salah satu organisasi atau lembaga mahasiswa yang bergerak dalam ranah bela diri karate dilingkup kampus putih dan sebagai wadah atau tempat mahasiswa menempa diri baik dalam ranah organisasi UKM, maupun dalam ranah kepelatihan bela diri karate. Dan perlu diketahui, bahwa cabang olah raga karate memiliki skala luas baik nasional maupun internasional yang mana karate sarat akan kegiatan yang bertujuan mencari atlit-atlit berpotensi demi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. Untuk itu, UKM Inkado UMM ada guna mencari bibit-bibit atlit yang akan mengharumkan nama kampus putih maupun bangsa ini, baik dalam proses peningkatan keintelektualan di wacana organisasi dan juga untuk mencari dan menggali potensi mahasiswa dalam berprestasi di event-event regional, nasional, dan internasional.
Program kerja UKM Inkado, merupakan program untuk mendukung semua kegiatan yang tersistematis dalam satu periode kepengurusan yang mana dengan adanya program kerja ini, maka segala aktivitas baik di kepengurusan organisasi maupun di kepelatihan dapat berjalan dengan baik dan senergis juga ideal. Untuk itu, UKM Inkado perlu membuat program kerja dalam masa satu kepengurusan khususnya untuk periode 2009-2010.
I.         Program Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Inkado (Indonesia Karate-D0) Periode 2009-2011

Perkenankan kami mengawali dengan kalimat puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang dengan segenap rahmat, taufik serta hidayah-Nya kita tidak berada dalam barisan kaum yang merugi, tetapi masih dalam sebuah himpunan mahasiswa islam dengan landasan dan arah perjuangan yang diridhoi Allah SWT. Tak lupa shalawat serta salam kita tujukan untuk sang Revolusioner sejati yang membuka gerbang peradaban manusia, pembela kaum tertindas. Rasul yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang.

Amanah yang telah diberikan kepada pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Inkado (Indonesia Kareta-Do) UMM merupakan tanggung jawab dan konsekuensi bersama untuk wujudkan tujuan bersama, maka kami mencoba untuk melaksanakan, dengan semangat-semangat yang saat ini menjadi bahan bakar proses kami, dan kesadaran-kesadaran yang pernah kita bangun coba kita ejawantahkan dalam sebuah tindakan-tindakan riil (program kerja), sehingga Inkado bukan hanya jadi generasi atlit saja, tapi juga bisa melakukan gerak di berbagai bidang. 


Adapun sistematika penyusunan Program Kerja UKM Inkado UMM Periode 2009-2010, kami buat sebagaimana berikut:
I.         MUKADDIMAH
II.         KONDISI OBYEKTIF
II.1. KONDISI INTERNAL ORGANISASI


II.2. KONDISI EKSTERNAL ORGANISASI
III.         PROGRAM KERJA
IV.         PENUTUP
II. KONDISI OBYEKTIF
II.1 Kondisi Internal
·          Iklim Kepengurusan
Interaksi merupakan salah satu syarat dalam sebuah perubahan, yang dengannya akan dapat memahami karakter masing-masing individu. Interaksi yang terbangun di UKM Inkado UMM pun telah terbentuk dalam satu ikatan emosional sumpah karate, walaupun dinamika disana sangat kental dengan kritikan maupun saran. Mungkin ini masih awal dari sebuah kepengurusan kami, yang juga masih ada ekses dari RAT lalu. Namun InsyaAllah dinamika tersebut akan dapat diarahkan pada hal-hal yang positif untuk keberlanjutan proses Kepengurusan periode 2008-2009.


·         Kondisi Pengurus

pengurus merupakan penggerak dari sebuah proses perkaderan ataupun kepengurusan , artinya pengurus bertanggung jawab penuh atas terlaksananya proses semua program kerja ataupun aktivitas dan terwujudnya Karateka-karateka yang punya semangat
tinggi. terkait dengan soliditas Pengurus yang akan sangat berpengaruh dalam proses organisasi maupun kepelatihan , saat ini cukup solid, ada beberapa hal yang menjadi kendala hari yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai (walaupun beberapa hanya untuk sementara), mulai dari media cetak, elektronik, dan beberapa peralatan lainnya, namun dengan terbatasnya fasilitas yang kami punya, tidak mnyurutkan semangat kami menjadi seorang karateka yang akan berproses di UKM Inkado maupun di kepelatihan guna menjunjung tinggi sumpah karate.
·           Kondisi Anggota
bicara tentang Karate (UKM Inkado) yang mempunyai ruh Oshinobu, saat ini dianggap sudah mulai menampakan ruhnya, namun bukan berarti ini telah terjadi di tubuh UKM ataupun anggota seluruhnya. Namun sebagian besar anggota memperlihatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas-tugasnya baik di organisasi karate, kepelatihan, dan sebagai mahasiswa kampus putih. kuliah merupakan salah satu tujuan utama mahasiswa selain kebutuhan-kebutuhan lainnya. wilayah akademik saat ini masih sangat memenjarakan teman-teman, sehingga kuliah serasa menjadi momok yang siap menelannya, namun di sisi lain hal ini sangat baik karena motivasi untuk meningkatkan kualitas akademiknya sangat tinggi, namun juga tidak menafikkan angota-anggota yang lain ada yang bersikap biasa-biasa saja terhadap wilayah akademiknya, bahkan masih ada yang terkesan sangat acuh terhadap kuliahnya. Peran Pengurus UKM Inkado untuk menjawab tinnginya motifasi anggota untuk meningkatkan kualitas akademiknya sangat besar, karena fase depend masih belum selesai. Jadi, kondisi saat ini problem mental dan penguasaan pemahaman pengurus terkait wilayah akademik masih juga menjadi problem. Berorganisasi secara tidak langsung akan mengajari kita tentang berbagai hal, tetapi kadang tergantung organisasi tersebut . Di sana kita bisa belajar hal-hal yang baik atau yang buruk sekalipun, misalnya jujur, bohong, dll. Kesadaran berorganisasi yang semua ini sudah tertuang kedalam sumpah karate, yang terdiri dari 5 butir yaitu : pertama, Sangggup memelihara Kepribadian, kedua, Sanggup Patuh Pada Kejujuran, ketiga, Sanggup Mempertinggi prestasi, keempat, Sanggup menjaga Sopan Santun, dan yang kelima, Sanggup Menguasai Diri. Maka sumpah karate ini sebisanya harus ditanamkan kappa setiap anggota agar dalam berinteraksi didalam masyarakat maupun lingkup kampus putih tetap terjaga dari hal-hal yang tidak semestinya
 I.2 Kondisi Eksternal
Terkait dengan kondisis eksternal, yang juga mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam proses organisasi maupun kepelatihan dan aktifitas organisasi secara umum, ada beberapa kendala, yaitu banyak tuntutan event-event regional maupun nasional yang menjadi targetan belum dapat tercapai terkait masih minimnya fasilitas yang kita punyai baik diperlengkapan maupun diskill karateka sendiri. Guna menyiasati itu, pada saat ini dari bidang kepelatihan mengadakan yang namanya TC (Traning Center) atau latihan terpusat guna melatif fisik, mental, sekaligus skill dari para karateka untuk menghadapi event-event selanjutnya, tetapi untuk melanjutkan program ini diperlukan yang namanya sarana dan prasarana yang cukup, ini yang menjadi problem eksternal pada saat ini.
I.         PROGRAM KERJA
Program Kerja Kesekretariatan :
·          Tertib Administrasi
·          Membuat jadwal rapat rutin
·          Membuat data base Anggota
·         Membuat Kartu Tanda Anggota
·          Membuat Struktur Organisasi

Program Kerja Bendahara Umum
·          Menertibkan pembayaran Kas rutin per bulan
·          Membuat pembukuan kas organisasi
·          Membuat laporan Transparansi pendanaan organnisasi
·         Honorium Pelatih

 Program Kerja Divisi Humas
·          Meningkatkan hubungan eksternal ke lembaga lain 
·          Mengadakan kerjasama dengan ketua ranting inkado se-jawa timur 
·          Membuat brosur, Pamflet, dan lain-lain yang berhubungan dengan publikasi UKM
·          Menjaring komunukasi dengan UKM-UKM lainnya

Program Kerja Divisi Kepelatihan
·         Mengadakan latihan rutin 3 kali dalam seminggu 
·         Mengadakan Traning Center (TC) latihan terpusat 
·         Mengadakan latihan Alam 2 kali dalam setahun
·          Mengadakan latihan gabungan Inkado dengan Cabang lain
·          Mengikuti Gashuku
·          Mengadakan diklat anggota karate UKM Inkado

 Program Kerja Divisi Perwasitan dan Pertandingan
·          Mengikuti event-event atau tournament baik regional maupun nasional

·         Mengadakan diklat perwasitan 
·          Pengadaan perlengkapan karate 
·          Membuat Tim pertandingan  

I.         PENUTUP
Akhirnya dengan mengharap keridhoan dan petunjukNya kami pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Inkado (Indonesia Karate-Do) membuat program kerja kepengurusan periode 2010-2011 M. Semoga apa yang menjadi cita-cita Organisasi dan cita-cita kami



Rabu, 17 Oktober 2012

Pengertian Kehumasan


Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasiMenurut IPRA (International Public Relations Association) Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasiSeorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya. Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.