Hubungan
masyarakat, atau sering disingkat humas adalah seni menciptakan pengertian
publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap
suatu individu/ organisasi. Menurut IPRA (International
Public Relations Association) Humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang
terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik
(public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang
terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara
mereka.
Sebagai sebuah profesi seorang
Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik,
meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat
mengerti dan menerima sebuah situasi. Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program
dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya
mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya. Posisi humas merupakan penunjang
tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran
humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas
bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan
mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara
keduanya.
Contoh dari kegiatan-kegiatan
Humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan
membuat pernyataan tertulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar